Perwakilan MAN 1 Bandar Lampung Ikuti Sosialisasi UKBI oleh Balai Bahasa Lampung

Perwakilan MAN 1 Bandar Lampung Ikuti Sosialisasi UKBI oleh Balai Bahasa Lampung

Bandar lampung, MAN 1 (Humas) Perwakilan manajemen dan guru MAN 1 Bandar Lampung mengikuti kegiatan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang digelar Balai Bahasa Provinsi Lampung pada 24–25 Juli 2025 di Universitas Teknokrat Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kebahasaan dan kompetensi berbahasa Indonesia di lingkungan pendidikan.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Makmur. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi, cermin budaya, dan pemersatu bangsa. “Di tengah derasnya arus globalisasi dan media sosial, penggunaan bahasa menjadi semakin bebas. Di sinilah peran UKBI menjadi penting sebagai alat ukur kemahiran berbahasa secara objektif,” ujarnya.

Sosialisasi ini diikuti 50 peserta yang berasal dari jenjang MTs dan MA se-Kota Bandar Lampung. Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai urgensi UKBI sebagai standar pengukuran kemahiran berbahasa Indonesia, serta pengenalan sistem pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka berbasis digital.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung, Halimi Hadibrata, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tugas melakukan pembinaan, perlindungan, dan revitalisasi bahasa daerah, serta mendorong internasionalisasi bahasa Indonesia. “Saat ini, bahasa Indonesia telah masuk dalam daftar 10 bahasa dunia versi Badan Bahasa PBB. Kami juga tengah mendorong pelaksanaan UKBI secara gratis di sekolah-sekolah selama Juli hingga November 2025,” katanya.

Ia juga mengajak para peserta untuk menjadi mitra dalam pengimbasan UKBI di madrasah masing-masing dengan menyelenggarakan ujian bagi guru dan siswa.

MAN 1 Bandar Lampung mengirimkan dua perwakilan, yakni Yuniarti dari tim manajemen dan Eni Hastuti dari perwakilan guru. Keterlibatan ini merupakan bentuk dukungan madrasah terhadap program kebahasaan nasional serta implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan penguatan literasi.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap para guru semakin memahami pentingnya kemahiran berbahasa Indonesia dalam konteks pembelajaran dan penguatan budaya literasi di madrasah,” ujar Yuniarti.

Pada hari kedua, seluruh peserta mengikuti UKBI secara daring. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Balai Bahasa Lampung dan perwakilan madrasah.

MAN 1 Bandar Lampung berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan UKBI di lingkungan madrasah sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan dan pelestarian bahasa Indonesia.(Yn/FA/YM/Kh)


24/07/2025 20:29, Dilihat 82 kali