Bulan ramadhan tak terasa sudah semakin dekat. Bulan yang di tunggu tunggu umat islam melaksanakan amal ibadah di bulan istimewa tersebut. Kita sebagai umat muslim selain harus mengisi bulan ramadhan dengan hal hal yang bermanfaat. Selain itu kita juga perlu menyiapkan diri kita dalam menyambut bulan ramdhan.
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
"Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka."
Berikut adalah 4 amalan yang perlu kita siapkan dalam menuju bulan ramadhan:
- Melunasi Hutang Puasa
Sebagai seorang muslim kita pasti memiliki udzur yang membuat kita tidak puasa dan perlu membayarnya sesuai dengan berapa hari puasa yang di tinggalkan.
Ketentuan membayar utang puasa Ramadhan ini tertuang dalam firman Allah di penggalan surah kitab suci Alquran berikut ini:
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah ayat 184)
- Bermaaf-maafan
Amalan menjelang Ramadan berikutnya yang bisa kita lakukan adalah saling bermaafan. Sebelum memasuki bulan suci, alangkah baiknya kita membersihkan hati, lahir dan batin. Agar ibadah di bulan Ramadhan menjadi lebih ikhlas dan ringan dijalani.
Suci secara lahir maksudnya seperti menjaga kesehatan, kebersihan, dan lain-lain. Sementara suci batin adalah bersih dari segala pikiran buruk, dendam, dan masalah hati lainnya. Oleh karena itu, dalam menyambut bulan Ramadan hendaknya kita saling bermaaf-maafan.
Hal ini sesuai dengan anjuran dalam penggalan surah Al Baqarah ayat 178 yang artinya:
"Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih."
- Membekali Diri dengan Ilmu-ilmu tentang Puasa Ramadhan
Menjelang Ramadhan, umat Islam dapat membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang berkaitan tentang puasa Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah masalah hukum, tata cara, dan berbagai aturan syariat yang berkaitan dengan puasa.
Selain itu, dapat pula mempelajari tentang keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan dan cara untuk mendapatkannya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
’’Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad) - Berdoa agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan
Amalan lainnya adalah memperbanyak doa agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan. Disebutkan dalam buku ini, diriwayatkan oleh sebagian ulama salaf, mereka berdoa kepada Allah SWT selama enam bulan menjelang Ramadhan dan lima bulan setelahnya agar amalannya diterima.
Berdoa ini juga menjadi salah satu bentuk pengharapan seorang hamba agar dapat berjumpa dengan bulan penuh keberkahan supaya bisa banyak beramal di bulan tersebut.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya : “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Sebab kita tidak pernah tau kapan kita meninggalkan dunia ini. Oleh karena itu lah kita perlu untuk senantiasa berdoa untuk meminta rezeki berupa umur, kesehatan, dan nikmat untuk di pertemukan dengan bulan ramadhan yang akan datang.
Kontributor: Faza Multazama