Bandar Lampung, MAN 1(Humas). Dalam rangka menguatkan nilai-nilai moderasi beragama serta bagaimana pengaplikasian moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, MAN 1 Bandar Lampung menyelenggarakan sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama yang diikuti oleh tenaga pendidik dan tenaga pendidikan MAN 1 Bandar Lampung dengan jumlah total peserta sebanyak 136 orang sebagaimana yang dilaporkan oleh Lukman Hakim, S.Pd. M.M. selaku Ketua Panitia dalam kegiatan tersebut, Sabtu (25/03/2023).
Kegiatan berlangsung dalam tiga ruang berbeda dengan agenda utama Penguatan Moderasi Beragama.Ada beberapa materi dalam kegiatan ini,yaitu Konsep Moderasi Beragama dan Asumsi Bangun Perspektif, Analisa Sosial dan Strategi PMB dengan Analisa Gunung Es dan Proses U, Wawasan Kebangsaan dan Jati Diri ASN Kemenag.
Terdapat tiga tantangan besar dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat.Demikian dikatakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, S.Ag. S.S. M.Hum. saat membuka Penguatan Moderasi Beragama di Gedung Serba Guna MAN 1 Bandar Lampung.Puji menjelaskan ketiga tantangan besar itu adalah berkembangnya dan cara pandang beragama yang berlebihan. Selain itu, masyarakat dihadapan pada satu kelompok yang memunculkan klaim bahwa kebenaran hanya miliknya sendiri. Tantangan besar lainnya adalah munculnya pemahaman yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) misalnya, mereka ingin mengubah ideologi pancasila dengan ideologi yang diinginkannya.
"Penguatan Moderasi Beragama merupakan salah satu program prioritas utama Kementerian Agama. Oleh karena itu,kita harus mendukung dan mensukseskan sehingga moderasi beragama benar-benar dapat melekat dalam kehidupan sehari-hari," tegas Puji.
Kontributor (HrS/Aska69/AS).