Bandar lampung, MAN 1 (Humas). Setelah secara maraton melakukan pengecekan LKE mandiri dan observasi sarana serta prasarana, kegiatan visitasi Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia di MAN 1 Bandar Lampung resmi berakhir pada hari Sabtu (24/5). Penutupan kegiatan ditandai dengan rapat evaluasi dan penyampaian hasil sementara oleh tim TPI yang berlangsung di ruang Laboratorium Bahasa MAN 1 Bandar Lampung.
Pada hari terakhir visitasi ini, fokus kegiatannya adalah pengecekan akhir LKE dan revisi PPT, untuk persiapan penilaian tahap berikutnya. Seiring dengan proses visitasi, madrasah juga mulai merenovasi sejumlah sarana dan prasarana guna mendukung terwujudnya pembangunan zona integritas
Dalam sambutannya, Ketua Tim TPI Nurbani Amien menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan kerjasama seluruh jajaran MAN 1 Bandar Lampung selama proses penilaian berlangsung. Beliau juga menyampaikan bahwa dari hasil pleno pada Jumat malam 23 Juni dinyatakan dari 7 instansi yang diajukan ke Kemenpan RB hanya ada 5 instansi yang lolos menuju ke Penilaian Tingkat Nasional . Dan salah satu dari yang 5 itu adalah MAN1 Bandar Lampung. Ucapan selamat yang beliau lontarkan langsung disambut dengan ucapan syukur alhamdulillah dari seluruh Tim MAN 1 Bandar Lampung yang ikut hadir di ruang Lab tersebut.
“Kami mengapresiasi keterbukaan dan komitmen madrasah dalam mewujudkan budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. Ini menjadi modal penting dalam proses pembangunan Zona Integritas,” ujar Moch. Muhibbin, anggota tim TPI.
Beliau juga berpesan agar segera direalisasikan beberapa sarana dan prasarana mayor maupun minor yang harus ada untuk menuju ke Penilaian Zona Integritas tingkat nasional. Tetap bersemangat dan jaga kesehatan untuk persiapan TPN dari Kemenpan RB.
Ryan Hidayat, anggota Tim TPI, juga menambahkan agar fasilitas untuk penyandang disabilitas yang meliputi jalur jalan, toilet, dan loket khusus disabilitas harus segera direalisasikan juga. “Kami sangat optimis terhadap MAN 1 Bandar Lampung akan bisa lolos dalam penilaian TPN,” pungkas Ryan.
Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan dari tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Ia menyatakan bahwa seluruh masukan yang diberikan akan menjadi bahan perbaikan demi peningkatan kualitas layanan pendidikan di madrasah.
“Kami akan menindaklanjuti setiap rekomendasi dengan penuh tanggung jawab. Semoga langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjadikan MAN 1 Bandar Lampung sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berintegritas,” tegasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan visitasi ini, diharapkan MAN 1 Bandar Lampung dapat semakin memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola yang baik serta menjadi role model madrasah berintegritas di Provinsi Lampung. (Yn/Aska69/AS/HrS).