Bandar Lampung. MAN 1 (Humas). Riski Muhammad Ivan, siswa kelas XII F1.6 MAN 1 Bandar Lampung, meraih penghargaan internasional dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat setelah menemukan celah keamanan siber pada salah satu situs resminya. Rabu (03/12/2025).
NASA merupakan lembaga pemerintah Amerika Serikat yang bergerak di bidang penelitian antariksa, teknologi penerbangan, dan eksplorasi luar angkasa. Dengan standar keamanan digital yang ketat, setiap laporan kerentanan menjadi masukan penting dalam menjaga keamanan sistem mereka.
Celah keamanan yang ditemukan Riski diverifikasi NASA pada 1 November 2025 dan dikategorikan sebagai Level P3 (menengah). Kerentanan tersebut kemudian dinyatakan telah diperbaiki pada 19 November 2025. Atas kontribusinya, Riski menerima sertifikat resmi melalui Vulnerability Disclosure Program (VDP) Bugcrowd.
Sebelum temuan ini, Riski juga berhasil mengidentifikasi sekitar 15 celah keamanan pada berbagai instansi nasional dan memperoleh sejumlah sertifikat. Selain belajar mandiri, ia turut mendirikan Komunitas Lampung Cyber Security sebagai wadah pembelajaran ethical hacking bagi generasi muda. “Saya tertarik pada keamanan siber. Melalui komunitas ini, kami belajar dan berbagi pengetahuan,” kata Riski. Ia menambahkan bahwa stigma negatif terhadap hacker sering muncul karena penyalahgunaan data, padahal pelaporan celah secara etis justru memberikan manfaat.
Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim, menyampaikan tanggapannya. “Riski menunjukkan bahwa kemampuan teknologi yang digunakan secara tepat dapat memberi manfaat besar. Kami bangga atas pengakuan internasional yang diraihnya,” ungkap Lukman.
Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi siswa lain untuk terus mengembangkan kemampuan di bidang teknologi informasi. (Kh/Yn/YM/FA).