Bandarlampung, MAN 1 (Humas). Para siswa diharapkan tidak hanya aktif dalam kegiatan akademis, akan tetapi juga dapat terlibat dalam kegiatan nonakademik. Hal ini guna meningkatkan soft kill para siswa. Salah satunya adalah kreativitas dengan menciptakan sebuah karya yang membanggakan.
Ekstrakurikuler jurnalistik MAN 1 Bandarlampung melalui karya "Self Harm" berhasil menyabet juara 1 pada ajang perlombaan film pendek yang diselenggarakan oleh Teknik Biomedis Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Self Harm berkisah tentang anak remaja SMA di penghujung pandemi Covid 19.Dira tumbuh bersama luka dan minimnya kepedulian dengan dipertemukan oleh sekumpulan sifat dan watak orang lain. Sosok orang tuanya terutama Ibu menjadi asal keinginan Dira untuk menjadi sempurna dan menutupi kakaknya yang gagal di-didik kedua orangtuanya.
Saat dikonfirmasi, Faza Multazama selaku Director dalam film tersebut mengaku senang dan bangga karena pengambilan gambar dan produksi yang hanya dilakukan dalam beberapa hari mampu meraih juara 1.
"Untuk teman-teman agar tidak ragu untuk mengikuti kompetisi atau lomba yang ada. Jika memang hasilnya tidak sesuai ekspektasi, anggap saja itu sebagai ajang untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu baru," ungkapnya.
Berikut nama-nama kru yang turut terlibat dalam produksi film pendek "Self Harm" Lamora Rhama Dino, Salwa Zena Aulia, Syifa Ayatina, Alifah Rasendriya, Yusza Aisya Zian, Ahmad Ridho Parabi, Rio Arsi Nata Negara, Arbi Berlyanda, Rafly Nofariz, Zika Nailul Alawiyah, Zaldy Afriza, Rr. Tri Arum Wulandari, Khusnul Khoiriyah.
Kontributor (HrS/Aska69/AS).
