Bandarlampung, MAN 1 (Humas). Menjelang pelaksanaan Asesmen Madrasah tahun ajaran 2023/2024, MAN 1 Bandarlampung menggelar pembekalan teknis penyusunan kisi-kisi soal ujian Asesmen Madrasah (AM) yang diikuti oleh guru-guru kelas XII di Gedung Serba Guna setempat, Kamis (15/02/24). Turut hadir dalam kegiatan ini dua narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, yaitu Drs.Alamsyah,M.Pd., dan Drs.Syahrul,M.PFis.
Sebagaimana yang disampaikan Kepala MAN 1 Bandarlampung, Lukman Hakim,S.Pd.,M.M. pembekalan ini digelar dalam rangka menjamin kualitas soal ujian madrasah.Oleh karena itu,para guru diharapkan dapat memberikan perform terbaik dalam penyusunan dan pembuatan soal.
Alamsyah salah satu tutor dalam kegiatan ini menjelaskan,jumlah soal ditetapkan oleh masing-masing madrasah sesuai proporsi yang diperlukan untuk mengukur kompetensi siswa.
Dikatakannya, soal AM tidak boleh mengandung unsur SARA, politik praktis, provokatif, pornografi, kekerasan, bertentangan dengan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Soal dibuat sebanyak 40 soal khusus untuk mapel sosial, 35 untuk soal eksak. Setiap soal berdasarkan tingkat kesukaran mudah, sedang, dan sulit.
Materi soal diambil dari kelas X sebanyak 20%, kelas XI 30%, dan kelas XII 50%," lanjut Alamsyah.
Sementara itu, Syahrul yang juga pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa dasar penyusunan kisi-kisi soal AM dengan melihat kisi-kisi ujian madrasah sebagai acuan dalam mengembangkan naskah soal berdasarkan pencapaian standar kompetensi kelulusan, standar isi, serta kurikulum yang berlaku.
Syahrul juga menekankan pentingnya memeriksa data siswa madrasah yang nantinya akan menjadi peserta ujian madrasah di aplikasi Pangkalan Data Ujian Madrasah (PDUM).
Kontributor (HrS/Aska69/AS).
