Bandarlampung - (Jurnalis) MAN 1 Bandarlampung kembali melaksanakan kegiatan SAPHORIA (MAN Satu Euphoria) yang pada tahun ini berkolaborasi dengan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra. Mengusung tema “Mewujudkan Swarnadwipa Melalui Daulat Bahasa, Budaya, dan Karya Nusantara” pembukaan SAPHORIA 2.0 diselenggarakan di Panggung Pentas MAN 1 Bandarlampung pada hari senin, (28/10/24).
SAPHORIA merupakan ajang rutin oleh MAN 1 Bandarlampung yang merayakan kreativitas dan keberagaman dalam bidang akademik, bahasa, seni dan budaya.
Aditya Saputra selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa SAPHORIA hadir untuk menjadi ajang berkumpulnya bakat bakat terbaik dari berbagai daerah. Tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong pelajar SMP/MTS sederajat agar mengembangkan bakat minat mereka di bidang pengetahuan, seni, olahraga dan guna menciptakan generasi yang kompetitif dan berprestasi.
Selain itu, untuk memperkenalkan almamater MAN 1 Bandarlampung sebagai madrasah yang cerdas, edukatif, dan religius. Adit juga menginformasikan kegiatan SAPHORIA ini akan diadakan 3 hari, pada tanggal 28-29 khusus perlombaan dan pada tanggal 30 akan diadakan MANSA WALK. Pada SAPHORIA kali ini terdapat 13 cabang perlombaan dengan peserta yang berjumlah 560 peserta.
Asyikin, M.Pd., selaku waka kurikulum Madrasah juga memberi sambutan pada kesempatan kali ini, sebagai perwakilan dari kepala madrasah yang berhalangan hadir. Harapannya semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa semangat juang Pemuda-Pemudi Indonesia. Diakhir sambutan acara ini pun diresmikan dengan pemukulan gong secara simbolis, yang disaksikan oleh seluruh tamu, peserta, sivitas akademik, dan siswa-siswi Madrasah.
Setelah sambutan dan peresmian, acara dilanjutkan dengan parade Kokulikuler dan Ekstrakulikuler MAN 1 Bandarlampung. Acara pun ditutup dengan pengerahan lomba yang akan berlangsung selama 3 hari kedepan.
Pada wawancara tim reporter jurnalistik, salah satu panitia SAPHORIA, Ahyan Ananda Aprilio selaku panitia memberikan harapan mengenai acara ini.
“saya harap acara ini setiap tahunnya berkembang dan semoga tahun depan acara ini makin besar lagi supaya makin di kenal anak anak di provinsi lampung.” Ujarnya.
Tim reporter jurnalistik juga mewawancarai Hera Suzana, M.Pd. selaku guru MAN 1 Bandarlampung, dalam wawancaranya beliau memberikan tanggapan bahwa event SAPHORIA ini berbeda dengan event yang lain, dikarnakan jenis lomba-lomba nya sangat berbeda dari event sebelumnya, pada event SAPHORIA lomba lomba nya komplit, mulai dari agama sampai akademiknya juga ada. Kemudian ada parade Ekstrakulikuler dan Kokulikuler yang sangat menarik.
Kontributor (Amel, Okan, Nadia, Syifa, Abiyyu, Lucky, Fazal, Richard, Danis, Azkia)
